Berdiam Bertandang Exhibition
Friday, 21 September 2018
Berdiam/Bertandang (“Stay/Visit” in Indonesian) is an exhibition created by Art For Refuge (a social initiative founded by Katrina Wardhana) to appreciate the talents of refugees in Indonesia.
- Published in News, News Coverage In English
No Comments
Berdiam/Bertandang
Friday, 21 September 2018
An exhibition by Art for Refuge, “Berdiam/Bertandang” is now showing at the National Gallery of Indonesia, an exhibition that highlights the plight, hopes and dreams of refugees in Indonesia.
- Published in News, News Coverage In English
“Berdiam/Bertandang”
Wednesday, 19 September 2018
Pameran “Berdiam/Bertandang” adalah sebuah presentasi dari aktivitas seni yang melibatkan beberapa seniman dan para siswa dari sekolah pengungsi Roshan di Jakarta. Pada narasi-narasi yang muncul, gambaran kehidupan para pengungsi dari berbagai negara yang kemudian bergulat di Jakarta, mencoba merelasikannya dengan situasi ruang yang baru.
- Published in News, News Coverage In Bahasa Indonesia
“Berdiam/Bertandang” Sebuah Pameran dari Art for Refuge
Wednesday, 19 September 2018
Berdasarkan laporan dari UNHCR pada Juni 2018, terdapat 68,5 juta jiwa di seluruh dunia yang terpaksa harus meninggalkan tanah tempat tinggalnya, di mana 25,4 juta orang di antara mereka berstatus sebagai refugee.
- Published in News, News Coverage In Bahasa Indonesia
Pameran Berdiam/Bertandang – Sebuah Pameran dari Art for Refuge
Tuesday, 18 September 2018
Berdasarkan laporan dari UNHCR pada Juni 2018, terdapat 68,5 juta jiwa di seluruh dunia yang terpaksa harus meninggalkan tanah tempat tinggalnya, di mana 25,4 juta orang di antara mereka berstatus sebagai refugee. Ironisnya, lebih dari separuhnya berada di bawah usia 18 tahun. Indonesia sendiri, kini menjadi negara ‘transit’ bagi para pengungsi dan hingga Desember 2017, tercatat
- Published in News, News Coverage In Bahasa Indonesia
UNHCR, EU and Indonesian communities work together to find solutions and opportunities for urban refugees
Thursday, 23 August 2018
Through a short documentary, Liaqat and his family told their compelling story of refugees’ hopes and dreams. The documentary which was produced by UNHCR with funds generously contributed by the European Union (the European Commission’s Department for Humanitarian Aid and Civil Protection/ ECHO), highlights the challenges faced by urban refugees in Jakarta, Indonesia, as well
- Published in News, News Coverage In English





